
Bersabarlah terhadap ketetapan ALLAH, dan janganlah mengikuti orang-orang yang berbuat dosa dan kafir
Popular Posts
-
Apa itu Satelit ? Satelit adalah sebuah objek yang bergerak mengitari objek yang lebih besar, sebagai contoh bumi atau planet lain merupaka...
-
Sep 05, 03 4:00 am Ali Selman Benoist (Dokter Ilmu Kesehatan Asal Prancis) Saya adalah seorang doktor dalam ilmu kesehatan dan berasal da...
-
Aku tak akan pernah melupakan kamu Meski bumi berhenti berputar dan angin berhenti berhembus. . . Semua kisah yang terbaik dalam hidupku a...
Wednesday, October 04, 2006
Mereka Yang Sudah Kembali - Muallaf - 002-

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
1. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu:
Adalah Rasulullah SAW memberi khabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malm yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa'." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
2. Dari Ubadah bin AshShamit, bahwa Rasulullah bersabda:
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan do'a. Allah melihat berlomba-lombanya kama pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmatAllah di bulan ini. " (HR.Ath-Thabrani, dan para periwayatnya terpercaya). , Al-Mundziri berkata: "Diriwayatkan olehAn-Nasa'i dan Al-Baihaqi, keduanya ari Abu Qilabah, dari Abu Hurairah, tetapi setahuku dia tidak pemah mendengar darinya."
3. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda:
"Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah Azza Wa Jalla setiap hari menghiasi Surga-Nya lalu berfirman (kepada Surga),'Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka menuju kepadamu, 'pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan kepada ummatku ampunan pada akhir malam. "Beliau ditanya, 'Wahai Rasulullah apakah malam itu Lailatul Qadar' Jawab beliau, 'Tidak. Namun ovang yang beramal tentu dibevi balasannya jika menyelesaikan amalnya.' " (HR. Ahmad)'" Isnad hadits tersebut dha'if, dan di antara bagiannya ada nash-Nash lain yang memperkuatnya.
Tanda-tanda mereka yang Mencintai dan Dicintai Allah
Dari sebuah hadits qudsi, Allah berfirman kepada seorang hamba-Nya :
" Sesungguhnya ada hamba-hamba-Ku yang mencintai-Ku dan Aku mencintai
mereka.
Mereka merindukan-Ku dan Aku merindukan mereka.
Mereka memperhatikan-Ku dan Aku memperhatikan mereka.
Jika kamu menempuh jalan mereka, maka Aku akan mencintaimu. Jika kamu
berpaling dari mereka, Aku akan murka kepadamu.
Hamba itu bertanya : Apa tanda-tanda mereka ?
Allah berfirman :
Mereka di siang hari mewaspadai bayangan-bayangan seperti seorang
penggembala yang mengawasi kambingnya. Dan merindukan terbenamnya matahari
seperti seekor burung yang menanti tibanya malam untuk kembali ke
sangkarnya.
Ketika malam tiba dan bercampur dengan kegelapan, tikar-tikar telah
dibentangkan dan setiap orang menyendiri dengan Kekasihnya. Mereka bangun
berdiri menghadap-Ku dan memanggil-Ku dengan nama-Ku, serta menggantungkan
diri sepenuhnya hanya kepada-Ku. Di antara mereka ada yang merintih dan
menangis, ada yang mengeluh dan mengadu, ada yang berdiri, duduk, ruku' dan
sujud .
Demi zat-Ku, mereka tidak bisa menahan diri karena-Ku dan mereka tidak
mengeluh karena Cinta pada-Ku.
Maka, pertama-tama yang akan Aku berikan kepada mereka adalah TIGA PERKARA :
1. Aku letakkan di hati mereka Cahaya-Ku, maka mereka bercerita tentang-Ku,
sebagaimana Aku bercerita tentang mereka.
2. Sekiranya langit dan bumi seukuran mereka, niscaya Aku serahkan kepada
mereka.
3. Aku sendirilah yang menghadapi mereka.
Hai orang yang Aku hadapi, apakah seseorang mengetahui apa yang akan Aku
kurniakan untukmu ? "
(dari "Muatan Cinta Ilahi"- Syaikh Muhammad Mahdi Al-Ashify)
Subscribe to:
Posts (Atom)